Konsumsi Makanan Sehat Ini Terlalu Sering Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

 Jakarta - Diprediksi 20 % orang Amerika akan alami kanker kulit pada ulang tahun ke-70 mereka, menjadikan kanker umum di AS. Tetapi, itu salah satunya tipe kanker yang paling bisa dihindari.  Slot Online Terpercaya



Beberapa hal seperti batasi pancaran cahaya matahari, selalu menggunakan tirai surya, tutupi kulit ialah langkah yang bagus membuat perlindungan kulit Anda.

Apa itu Persentase Pembayaran atau payout Slot online

Pengecekan berdikari bulanan untuk mengenali tahi lalat atau perkembangan baru atau yang menyangsikan juga disarankan. Tapi menahan kanker kulit melebihi permukaan, dan apa yang Anda makan dapat berperanan.


Walau tidak ada pil ajaib atau suplemen yang bisa Anda konsumsi untuk menahan kanker kulit, makanan tertentu sudah bisa dibuktikan kurangi resiko penyakit ini.


"Tentu ada makanan yang kita makan yang bisa tingkatkan kekuatan kita membuat perlindungan kulit kita dari cahaya matahari," Patricia Farris, MD, seorang dokter kulit dan rekanan dari American Academy of Dermatology, menjelaskan ke CNN.


Makanan seperti tomat dan semangka kaya likopen anti-oksidan yang bisa dibuktikan menolong membuat perlindungan kulit dari sengatan matahari. Beta karoten, yang kita peroleh dari buah-buahan dan sayur seperti wortel, ubi jalar, dan mangga, diganti jadi vitamin A pada tubuh dan dapat menolong kurangi kesensitifan pada cahaya matahari.


Tetapi, ada satu makanan yang sebetulnya dapat menyabotase kesehatan kulit Anda bila dikonsumsi sering walau dijumpai banyak memiliki faedah kesehatan yang lain.


Sebuah study Juni 2022 yang diedarkan dalam Cancer Causes dan Kontrol mendapati jalinan positif di antara makan ikan terutamanya ikan yang tidak dimasak dan tuna dan resiko meningkatkan melanoma, yang disebut tipe kanker kulit sangat membahayakan.


Riset ini mengikutsertakan 491.367 orang Amerika berumur 50-71 tahun yang disebut sisi dari NIH-AARP Diet and Health Studi, kerjasama riset yang diawali pada 1990-an dengan arah mempelajari jalinan di antara diet dan kanker. Peserta menulis konsumsi ikan mereka sepanjang 15 tahun.


Barisan yang memberikan laporan makan ikan terbanyak rerata sekitaran 14 gr setiap hari, 20 % memungkinkan meningkatkan melanoma garang.


Ikan bisa mempernyerap bahan kimia beracun dari air tempat mereka tinggal, dan saat manusia kerap konsumsi ikan yang tercemar dalam periode waktu lama, resiko kesehatannya dapat besar sekali. Penulis study baru yakin ini dapat berpengaruh berarti di hasil mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Butterflies are often polymorphic, and many species make use of camouflage, mimicry, and aposematism to evade their predators.

Interact your sensations

related to supporting the widespread protest movement in Iran last year.