Harga Minyak Tergelincir ke Level Terendah dalam 5 Bulan



 Harga minyak turun lebih dari 1 % untuk perdagangan Jumat. Ini perpanjang pengurangan harga minyak serta ada di jalan pengurangan bulanan ke-2 , di tengah-tengah bertambahnya kecemasan jika peningkatan masalah COVID-19 di Eropa serta Amerika Serikat yang bisa mengusik konsumsi bahan bakar.


Diambil dari CNBC, Sabtu (31/10/2020), harga minyak mentah Brent terpeleset 19 sen atau 0,5 % untuk USD 37,46 per barel, sesudah sentuh tingkat paling rendah dalam 5 bulan di sesion awalnya. Kontrak Brent Desember usai di hari Jumat.


Sesaat harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 38 sen atau 1,1 % untuk tingkat paling rendah 5 bulan di USD 35,79 per barel.


Harga minyak sudah berayun di antara paritas serta pengurangan lebih dari 2 % sepanjang sesion Jumat sebab pasar kuatir atas kuncian (lockdown) baru di Eropa serta pemilu AS pekan kedepan, kata seorang pedagang minyak yang berbasiskan di Singapura.


bandar bola online terbaik strategi bet bola online Organisasi Negara Pengekspor Minyak serta sekutunya terhitung Rusia, satu barisan yang diketahui selaku OPEC+, diprediksi akan tingkatkan produksi mereka sejumlah 2 juta barel /hari untuk Januari selaku sisi dari kesepakatan produksi mereka.


Tetapi, produsen minyak mentah penting yakni Arab Saudi serta Rusia memberikan dukungan untuk menjaga pengurangan produksi group seputar 7,7 juta barel /hari sampai tahun kedepan di tengah-tengah kuncian di Eropa sesaat Libya sudah meneruskan produksi.


OPEC+ direncanakan berjumpa untuk 30 November serta 1 Desember untuk memutuskan peraturan.


"Dengan perlambatan Eropa yang mencelakakan konsumsi global serta kembalinya produksi Libya, tanggung jawab saat ini harus jatuh untuk OPEC+ untuk menimbang kembali lagi kenaikan produksi 2 juta barel /hari mereka untuk Januari," kata Jeffrey Halley, Riset Pasar Senior, Asia Pasifik OANDA di Singapura.


Masalah virus corona global naik dengan rekor sehari 1/2 juta di hari Rabu menggerakkan pemerintahan di semua Eropa untuk menetapkan limitasi mobilisasi kembali untuk mengungkung penebaran.


Disamping itu sudah kurangi mobilisasi serta konsumsi bahan bakar di Eropa, keinginan di Amerika Serikat bertahan untuk sekarang ini, kata Mike Tran dari RBC Capital dalam satu catatan.


"Mobilisasi global jadi makin terpolarisasi di beberapa daerah minggu ini," ucapnya.


"Kegiatan diskresioner di Eropa melamban, sesaat berkendara serta terbang di AS lagi terdaftar di tingkat paling tinggi semenjak wabah diawali," tutup ia.


Harga minyak turun lebih dari 3 % untuk penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Pelemahan untuk perdagangan Kamis ini jadi memperburuk pengurangan untuk perdagangan satu hari awalnya sebab ada kekuatan lockdown.


Beberapa negara sudah jalankan serta akan jalankan peraturan pengucian daerah atau lockdown kembali lagi. Cara ini untuk meredam meluasnya penebaran virus Corona Covid-19.


Mencuplik CNBC, Jumat (30/10/2020), harga minyak mentah brent turun 3,76 % ke tingkat USD 37,65 per barel. Sedang harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 3,26 % jadi USD 36,17 per barel.


Ke-2 kontrak harga minyak ini jatuh lebih dari 5 % untuk perdagangan awalnya atau Rabu.


Dengan masalah Covid-19 yang naik di semua Eropa, beberapa negara kembali lagi menetapkan peraturan lockdown.


Prancis akan mewajibkan orang untuk tinggal di dalam rumah seluruh terkecuali kegiatan penting mulai Jumat. Sesaat Jerman akan tutup bar, restaurant, serta bioskop mulai 2 November sampai bulan akhir.


"Sebab kuncian ini, kecemasan keinginan di semua Eropa serta potensial periode pendek untuk harga minyak mentah mulai lebih buruk," kata Stephen Innes, kepala riset Axi.

Postingan populer dari blog ini

Butterflies are often polymorphic, and many species make use of camouflage, mimicry, and aposematism to evade their predators.

Interact your sensations

related to supporting the widespread protest movement in Iran last year.