Antam Optimis Tutup Tahun 2020 dengan Tren Positif
Akhiri tahun 2020, PT Bermacam Tambang Tbk (Antam) mempunyai trend positif dalam performa. hal tersebut disebutkan oleh Sekretaris Perusahaan Antam, Kunto Hendrapawoko. Dia menyebutkan komoditas emas serta nikel adalah penunjang pemasaran sepanjang 9 bulan awal tahun 2020.
Diambil dari transparansi info perusahaan, komoditas emas memberi 72% serta komoditas feronikel memberi 18% dari keseluruhan pemasaran Antam untuk 9 bulan awal tahun 2020.
"Antam konsentrasi untuk jaga produk yang dibuat berdaya saing internasional, loyalitas dalam jaga kualitas produk itu jadi penunjang perusahaan untuk cetak performa yang positif," tutur Kunto.
Lebih jauh Kunto menerangkan, loyalitas Antam jaga kualitas produk adalah usaha perusahaannya untuk tingkatkan nilai investasi.
"Dengan jaga kualitas produk berstandar internasional, adalah investasi baik untuk Antam atau konsumen setia. Produk yang dipasarkan Antam mempunyai daya saing global yang memberikan keuntungan seluruh pihak," sambungnya.
bandar bola online terbaik strategi bet bola online Menurut Kunto, produk feronikel Antam diproses dengan standard internasional di Pabrik Pemrosesan Feronikel Sulawesi Tenggara.
"Semua produk feronikel Antam diproses di pabrik dengan sertifikasi dari Organisasi Standard Internasional (ISO) seperti Sertifikasi Quality Management Sistem ISO 9001-2015, Sertifikasi Environmental Management Sistem ISO 14001:2015, dan Sertifikasi Occupational Health and Safety Management Sistem OHSAS 18001:2007," tambah Kunto.
Dikutip Antam, kontan biaya feronikel yang dibuat di Pabrik Feronikel Sulawesi Tenggara terdaftar USD3,34 per pon nikel, lebih efektif 15% dibanding ongkos tunai rerata feronikel perusahaan tahun 2019 sebesar USD3,95 pon.
"Dengan pengendalian ongkos tunai produksi feronikel yang dilaksanakan ini, Antam kembali lagi memperkokoh status selaku satu diantara produsen feronikel global memiliki biaya rendah," lebih Kunto.
Hal sama dilaksanakan untuk pemrosesan komoditas emas Antam yang dilaksanakan di Pabrik pemrosesan serta pemurnian Logam Mulia.
Kunto menyebutkan, pabrik logam mulia Antam adalah salah satu pabrik pemurnian emas di Indonesia yang mempunyai legalisasi Good Delivery Daftar Refiner di London Bullion Pasar Association (LBMA).
"Dengan sertifikasi LBMA yang dipunyai Antam akan memberi tingkat responsibilitas produk emas yang tinggi di mata konsumen setia," katanya. "Dengan legalisasi ini, produk logam mulia Antam dapat juga diterima di pasar internasional," sambungnya.
Kunto menerangkan, kecuali LBMA, Pabrik Pemrosesan serta Pemurian Logam Mulia diperlengkapi dengan sertifikasi dari ISO seperti Sertifikasi Environmental Management Sistem ISO 14001:2015, Sertifikasi Quality Management Sistem ISO 9001:2015, dan Sertifikasi Occupational Health and Safety Management Sistem OHSAS 18001:2007.
"Disamping itu, UBPP Logam Mulia mempunyai Legalisasi Laboratorium Penguji sama standard ISO 17025 yang dikeluarkan Komite Legalisasi Nasional (KAN)," sambungnya.
Sesudah mencatat performa positif untuk kuartal ke-3 tahun ini, Kunto menyebutkan, sekarang ini perusahannya sedang fokus untuk penuhi sasaran produksi serta pemasaran tahun 2020.
"Dengan loyalitas semua karyawan serta kualitas produk yang dipunyai, Antam percaya diri dapat kembali lagi mencatat performa positif di tahun akhir kelak," tutupnya.